Kamis, 22 Agustus 2013
Rabu, 14 Agustus 2013
When you’re gone (1st Cerpen Dina Auliya Mahdu)
Dina Auliya Mahdu
follow : @Dina_Aulmahdu
add : Dina Auliya Mahdu
Main Cast :
1. Erena Ono AKB48 as Erenyan
2. Bisma Kharisma SM*SH as Bisma
3. Tomomi Itano AKB48 as Tomochin
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Andai saja waktu bisa terulang kembali.
Takkan Aku Biarkan Kau Pergi.
Aku Hanya Butuh Kamu.
Walau Hanya 1 detik.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
I always needed time on my own
I never thought I’d need you there when I cry
And the days feel like years when I’m alone
And the bed where you lie
is made up on your side
I never thought I’d need you there when I cry
And the days feel like years when I’m alone
And the bed where you lie
is made up on your side
When you walk away
I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
When you’re gone
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
When you’re gone
All the words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
When you’re gone
All the words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you
I’ve never felt this way before
Everything that I do
Reminds me of you
And the clothes you left
they lie on my floor
And they smell just like you
I love the things that you do
Everything that I do
Reminds me of you
And the clothes you left
they lie on my floor
And they smell just like you
I love the things that you do
When you walk away
I count the steps that you take
I count the steps that you take
Do you see how much I need you right
now?
When you’re gone
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
And when you’re gone
The words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
And when you’re gone
The words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you
All I ever wanted was for you to know
Everything I do I give my heart and soul
I can hardly breathe, I need to feel you here with me
Yeah
Everything I do I give my heart and soul
I can hardly breathe, I need to feel you here with me
Yeah
When you’re gone
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
When you’re gone
The words I need to hear will always get me through the day
And make it OK
I miss you
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
When you’re gone
The words I need to hear will always get me through the day
And make it OK
I miss you
Lantunan Music
sedari tadi terdengar mengiringi air mataku yang sedari tadi
menetes secara perlahan, dan akhirnya keluar dengan derasnya seperti hujan.
Kurebahkan tubuhku keranjang empuk sembari
mendengarkan penghayatan yang dalam.
Disetiap lagu ini diputar aku teringat sosok seseorang
sahabat yang ingin kujadikan kekasih.
Sosok sahabat yang telah meninggalkanku meninggalkan
luka yang sangat dalam.
Sosok pemuda yang bisa membuat aku merasakkan
kedamaian, ketenangan.
Aku merindukannya Tuhan.
Beri
kesempatan aku untuk bisa melihatnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jakarta, SMA Taruna Nusantara
Hari ini terlihat sangat tidk bersahabat. Langit
terlihat sangat hitam.
Cuaca yang seharusnya panas kini berganti menjadi
dingin.
Terlihat Seorang Gadis berparas Jepang yang sedang
duduk disalah satu bangku panjang yang ada didepan salah satu ruang kelas ini
terlihat gelisah. Beberapa kali ia mencoba menelpon seseorang. Namun hasilnya
nihil. Tak ada jawaban dari seseorang yg ia telpon. Ia adalah
Erena Ono atau Sering Dipanggil Erepyon atau
Pyon. Erepyon, gadis asal Jepang ini
sangat panic. Karna hanya ia yang belum pulang kerumah, sedangkan diluar sana,
hari semakin gelap karna mendung.
"aduh, ayo donk angkat telponnya masa aku mau
disini terus sih ish?" gerutunya
Ia mencoba untuk menelpon lagi kepada sang ayah. Namun
ayahnya tetap tak mengangkatnya.
"Ish, Kalo kaya gini sih tadi aku ikut Tomochin
ajah... aduh, kenapa gak kepikiran dari tadi coba buat telpon Tomochin..."
ujaarnya
sambil menepuk jidatnya. Sesegera mungkin Erepyon menelpon Tomochin yang juga
teman sekelas da juga teman asal jepang namun handphone milik Tomochin mati
sehingga tak ada jwban darinya.
Suara
gemuruh petir telah terdengar. Namun Erepyon masih tetap menunggu kedatangan
Ayahnya. Sebernarnya sih ada cara untuk pulang kerumah dengan naik taksi, namun
ia masih takut untuk pulang kerumahnya dengan nail taxi. Biasanya jika Ayahnya
tak bisa menjemputnya, ia selalu nebeng Tomochin.
Tap
Tap Tap, terdengar suara sepatu berjalan kearahnya. Fikiran Erepyon sudah
mengada2. Ia berfikir bahwa akan ada hantu yang mendekatinya lalu....
“Dooooooooooooooooorrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr”
“Aaaaaaaaaaaaaaaa”
teriak Erepyon kaget. Ia menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya.
“Sa...sa....pa...kk...aaa...mu?”
ucapnya terbata2
“Loe
Mau tau gue sapa?? Makanya buka tuh tangan loe??” ucap seseorang
PerLahan2
Erepyon membuka tangannya.
“Huft,
Ternyata manusia?” ceplos Erepyon
“Heh,
loe kira gue siapa?” Kata orang tersebut
“Hantu
and the Genk!” ucap erepyon dengan Watadosnya
“Dasar,
Ngapaen sih Loe masih disni?” ucap org tersebut
“Belum
dijemput...kak?”ucapnya Ragu
“Yaudah
sekarangkan zaman udah modern, walaupun bokap kagak jemput, lo bisa naik taksikan.”
Ucap org tersebut
“Takut
naik taksi” ucap Erepyon (lagi?)
“Takut,
yaudah gue anter ayo...” ucap org tersebut sambil menarik tangan erepyon.
Erepyon
hanya bisa mengikuti kemauan org tak dikenalnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Erepyon
terus menatap Pemuda disampingnya yang sangat asing baginya. Pemuda ini hanya
melirik sekilas ke arah Erepyon dan fokus lg mengendarai mobilnya.
“Nama
kamu siapa?” Ucap Erepyon memecah keheninan diantara mereka
“Gue?
Gue Ima atau Bisma” Ucap org tersebut yg ternyata bernama Bisma
“Bisma?
Bismalam ya? Hahahah :D” ucap Erepyon
“Bukann...
Loe gak tau gue siapa?”ucap Bisma
“Enggak....Terus
kamu siapa?”
“nama
gue tuh... Bisma Kharisma...”
‘Ooooo....
Kalo aku Erena Ono... Panggil ajah Erepyon atau Pyon...”ucap Erepyon sambil
mengulurkan tangannya
“Erepyon?
Bukannya loe itu Fra...Eh, Lupain” ucap bisma
“Fra?Fra
itu siapa? Pacar bisma? Apa dia mirip sama aku?” tnya Erepyon dengan PDnya
“Hm,
Loe gak perlu tau...”ketus Bisma
“Sorryy...”
Suasana
Hening. Tak Ada Pembicaraan diantara mereka.
Krriikk
Krriikkk Krrriikk
“Dah
sampai nih...”
“Makasih
ya Bisma?” ucap Erepyon
'Muaacch'
satu kecupan untuk Erepyon form Bisma.
Erepyon
masih mematung. Erepyon memegangi pipinya yg baru saja dicium oleh pemuda yg
baru dikenal olehnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
1 Bulan
2 Bulan
3 Bulan
Entah
berapa lama, Sejak pertemuan pertama Bisma dan Juga Erepyon, Mereka Kini
menjadi sahabat. Bahkan sekarang Erepyon tahu siapa Bisma. Bisma? Seorang
Pemuda yg berkarir dalam dunia permusikan. Bisma Seorang Artis? Awalnya Erepyon
Tak Percaya, Namun lambat laun iya percaya dan sadar bahwa sahabatnya itu
adalah artis. Dan Juga Bisma adalah cucu dari pemilik sekolah yang ia tempati
untuk belajar.
Diam-diam
Erepyon menaruh hati pada sahabatnya itu. Namun, cintanya hanya bertepuk
sebelah tangan. Erepyon mengetahui bahwa Bisma telah mempunyai kekasih. Efranda
Stepanus atau sering kali disapa Franda. Franda seorang model. Franda sangatlah
mirip 11/12 dengan Erepyon. Mungkin dulu waktu Bisma liat dirinya, Bisma
mengira kalo ia adalah Franda, Maybe!.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Malam
Minggu? Memang paling banyak diisi oleh para para insan yang sedang memadu
kasih mereka. Namun tidak halnya dengan Bisma & Franda. Keduanya sedang
marahan. Why?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bisma sudah beberapa kali menelpon
Franda namun tak ada balasan dari kekasihnya itu. Bisma berinisiatif untuk
mendatangi studio tempat dimana franda bekerja sebagai model.
Setibanya distudio, Bisma langsung
menuju keruangan Franda. Bola mata Bisma membulat sempurna saat melihat adegan
didepan matanya. Seorang franda, sedang bercumbu mesra dengan seorang
fotografer, Dani. Posisi Franda berada dibawah tubuh Dani, dan sedang Dani
diatas tubuh franda(?).
“Franda?” ucap Bisma
“Bisma?” franda langsung mendorong
tubuh Dani dan langsung memeluk Bisma.
“Bisma sorry!” ucap franda
“kenapa loe nglakuin ini?” ucap
Bisma lirih, Dani memandang sinis kearah Bisma.
“Bisma, please jng arah sama aku...
Tadi aku sama Dani gak....”
“GAK APA HAH? TERNYATA SELAMA INI
KAMU SELINGKUH SAMA DIA HAH, SAMA FOTOGRAFER KAMU? FINE KALO KAMU GITU... KITA
PUTUS NDA...!!!!!!!!” Ucap bisma dengan nada tinggi dan berusaha melepas pelukan
Franda.
“Bisma, Bisma Please jangan gitu
ama aku bis, please... Kasih aku kesempatan lagi buat memperbaikinya?”ucap
franda dengan air mata yang berlinang.
Bisma pergi langsung tak
memperdulikan perasaan franda lagi. Baginya ini sudah keterlaluan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Menrut
banyak orang Melamun memang asik. Sperti yang saat ini dilakukan oleh Erepyon,
termenung di balkon kamarnya sambil melamunkan sosok Bisma yang saat ini sedang
G.A.L.A.U.
“Ima,
Pyon pngin bikin Ima senyum lgi kyk dulu. Pyon pingin Ima gak Galau kayak
sekarang. Pyon pingin Ima dulu, yang tegar terhadap masalah. Masa Ima sedih
cuman gara gara cewek yang udah nyelingkuhin Ima. Kan masih banyak cewek yang
lain selain cici. Termasuk Pyon. Pyon syang ama Ima. Kayak Ima syang ama cici.”
Ucap Erepyon dalam voice notenya. Ya, memang Erepyon baru saja membuat Voice
Note utk Bisma. Dan berharap Voice Notenya dapat menenangkan hati bisma yang
sedang Galau. Ia menekan tombol send kenomor Bisma.
“Ima,
Pyon Sayang ama Ima?” Lirih Erepyon
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bisma tersenyum mendengar kata kata
dari Erepyon melalui Voice Note yang dikirmkan oleh Erepyon. Sekarang ia tau,
selama ini Erepyon menyukainya. Bismapun langsung membalas Voice Note Erepyon
tersebut.
“Pyon, Jangan ikut sedih. Kalo Pyon
sedih Ima tambah sedih. Ima janji deh gak bakal sedih karna cici lg. Cicikan
skrng jd masa lalu ima. Jadi ima mohon pyon jng ikutan sedih. Nanti ima bakal
jadiin pyon pacar ima. Ya kalo umur ima nyukup ya? Hahaha:D” ucap bisma. Tapi
apa maksud Bisma “kalo umur ima nyukup”?
Perasaannya kini sudah membaik
setlah mendengar Erepyon mencoba menghiburnya lewat Voice Note.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pagi yang cerah. Matahari bersinar
dengan terangnya. Burung burung berkicauan dengan riangnya. Alarm dikamar
Erepyon terdengar sangat keras. Namun erepyon masih tetap dialam mimpinya.
Masih berada dibalik selimut tebalnya.
“Pyon bangun!” ucap seorang pemuda
“Nghhhhhhhhh~~ Bentar lg yah...”
ucap Erepyon sambil memluk gulingnya lagi(?)
“Ini Ima, Bukan Ayah Pyon?” ujar
bisma sambil membuka gorden kamar Erepyon
“ima?”lirih Erepyon
“Koq ima pagi pagi udah disini
sih?” ucap Erepyon
“Ima kesini mau curhat ama Pyon”
ucap bisma
“Hm, emg Ima mau curhat apa?”
“Seandainya Ima gak ada? Pyon
bakalan ngapaen?” bisma
“Ya Pyon bakalan nangis, bakalan
kehilangan Ima. Tunggu tunggu Koq Ima bilang gitu sih?” Erepyon, persaannya
mulai menjadi jadi saat Erepyon mendengar perkataan bisma tadi. Sesuatu akan
terjadi nantinya.
“Pyon jangan nangis ya? Ima
sekarang jujur deh, Ima sayang bgt ama Pyon, Pyon juga sayang kan ama Ima?”
Bisma
“Iya Pyon sayang ama Ima” ujar
erepyon menunduk. Raut wajahnya berubah menjadi merah, seperti kepiting
rebus(?). Bisma meraih dagu Erepyon dan mengangkatnya.
“Kenapa? Malu? Semalemkan Pyon
bilang kalo Pyon sayang ama Ima, Sekarang giliran Ima yang jujur, Ima sayang
ama Pyon. Ima salah ya kalo Ima jujur ama Pyon?” Bisma
“Bukan gitu Ima, cuman... Ima koq
bisa ya move on langsung dari cici? Kan padahal putus ajah baru kemaren.” Heran
Erepyon
“Semua karna Pyon, kalo Pyon gak
ada, pasti Ima sampe sekarang masih sedih. Oh Ya, Pyon kalo Ima pergi Pyon
jangan sedih ya? Ima ntr ikutan sedih kalo Pyon juga sdih? Pyon, janji ya ama
Ima kalo Pyon bakalan perempuan yang kuat... jadi perempuan yang tegar...” ujar
bisma
“Pyon gaktau :( “ujar Erepyon sedih
“Tapi ntr Pyon bakal coba :) “ ujar
Erepyon Lagi (?)
“Nah gitu donk... Pyon, Ima pulang
dulu ya? Lagian Ima udah slese curhatnya!” ucap bisma beranjak dari tempat
duduknya.
“Ima...” ujar Erepyon sambil
memeluk Bisma dari belakang.
“Ima, Ima jangan pulang sekarang
ya? Pyon masih pingin ama Ima... Pngn ngobrol ngobrol lagi ama Ima, Ima disni
dulu ya? Temenin Pyon...” Ujar Erepyon sambil mengeluarkan air mata. Ada
sesuatu yang mengganjal dipagi ini hingga gadis ini sampai mengeluarkan air
mata.
“Ima harus pulang, hari ini Ima ada
kerjaan, jadi ngobrol ngobrolnya next time ajah ya?” ucap bisma sambil
mlepaskan tangan yang melngkar dipinggangnya.
“Beneran ya? Ima janji?” Ujar
Erepyon
Bisma hanya mengangguk. Bisma
mengusap air mata yang jatuh dipipi Erepyon.
“aku pergi dulu ya Pyon?” ucap
Bisma
“Hati hati ya Ima?” Erepyon
Bisma mengangguk dan memakai helm
dan langsung pergi meninggalkan rumah mewah Erepyon. Erepyon menatap punggung
bisma yang sudah pergi dari hadapannya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
1 jam kemudian
Krrrrrrrrriiiiiiiiinnnng
Krrrrrrrrriiiiiiiiinnnng
Suara telepon terdengar dari rumah
Erepyon. Erepyon yang sedang asik menonton TV langsung buru buru mengangkat
telepon tersebut.
“Hallo...”
“............”
“Iya ini saya Erepyon...”
“............”
“Hah? Emang siapa yang masuk Rumah
sakit?”
“............”
“Bi...Bi....Bissma?”
“............”
“I...iya saya kesana sekarang
juga...”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Erepyon tergesa gesa menelusuri
lorong lorong rumah sakit. 1 jam yang lalu Bisma kecelakaan. Bisma kini tengah
dirawat ICU. Keadaanya sangat mengkhawatirkan. Sekarang Bisma Koma. Erepyon
ingin sekali melihat Bisma, Namun Ia tau Bisma sedang diperiksa. Bibir
mungilnya terus berkomat kamit membaca beberapa doa demi keselamatan sahabat
yang sangat ia cintai. Dokter yang telah menangani Bisma keluar. Refleks
Erepyon langsung me
“Dokter, Gimana keadaan bisma...”
ucap Erepyong dengan perasaan yang was was
“Mohon maaf, kami telah berusaha,
namun tuhan berkehendak lain... Bisma tidak bisa diselamatkan...” ucap dokter
tersebut.
Saraf saraf tubuh Erepyon serasa
mati. Tubuhnya melemas mendengar penuturan dari dokter. ‘Bisma Telah Pergi
Meningglkannya... Bisma Pergi dari Dunia Untuk Selamanya...’, Pandangan Erepyon
mulai Buram. Dan tiba tiba saja dunia menjadi Gelap.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Alam
Berbeda...
“Pyon...
Pyon kenapa sedih? Pyon kan udah janji kalo Ima gak ada Pyon gak bakalan sedih,
Gak bakalan nangis, bakalan jadi perempuan tegar... Tapi knapa Pyon sedih dan
nangis? Mana janji Pyon?” ucap Bisma kepada Erepyon
“Pyon
gak akan nangis kalo Ima gak ninggalin Pyon...” lirih Erepyon
“Tapikan...
Pyon udah janji ama Ima... Kan janji gak boleh diingkari...” ucap Bisma
“Hm...
Maafin Pyon... Pyon janji deh gak sedih lagi....” ucap Erepyon akhirnya
“Makasih
Pyon...” Bisma
“Iya,
Tapi....” Erepyon tak menemukan Bisma disampingnya lagi.
“Ima?
Imaaaaaaa!!!!” Teriak Erepyon Hiteris
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jari tangan Erepyon mulai bergerak.
Erepyon mulai tersadar dari alam bawah sadarnya dan membuka matanya. Ia menyapu
seluruh ruangan dimana ia berada.
“Erepyon... Kamu sudah sadar...?”
ucap seorang ibu
“Ngh... Pyon ada dimana?” ucap Erepyon
“Erepyon, Kamu tadi pingsan...”
ucap ibu tersebut yang ternyata adalah ibu dari Bisma, Tante Casma
“tante... Bisma mana?” tanya
Erepyon.
“Bisma.... Bisma sudah pergi
meninggalkan kita...” ucap tante Casma
“Imaa....” teriak Erepyon Histeris
“Engga, Engga mungkin Ima pergi Ima
janji, Besok kita ngobrol lagi... Ima janji bakalan jadiin Pyon pacar....
Imaaa... :(“ ucap Erepyon
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Suasana pemakaman terlihat sangat
ramai, Ya memang banyak saudara kerabat dan juga para fansnya datang untuk
mengantar Bisma ketempat peristirahatan Terakhirnya dan Juga Erepyon. Para fans
bisma yag menamai diri mereka dengan nama BismaNiac sangat sedih, Bahkan
diselasela pemakaman ada beberapa BismaNiac yang Pingsan karna tak sanggup
melihat idolanya pergi meninggalkan mereka semua untuk selamanya.
Langit yang tadinya cerah kini
telah berubah mendung bahkan sekarang sudah mulai jatuh. Langit seakan ikut
bersedih atas meninggalnya Bisma.
Kini semua orang telah bubar. Hanya
ada Erepyon dan Tomochin sahabatnya. Erepyon memandang batu nisan yang
bertuliskan “Bisma Kharisma”
“imaa.... kenapa ima pergi
ninggalin Pyon? Pyon disini sendirian... Pyon gak ada yang jagain.... “ ucap
erepyon dengan sungai kecil yang terbentuk dipipinya.
“Pyon udah donk, Jangan sedih
lagi... kalo Pyon sedih ntr Ima nya disana gak tenang... Kan Pyon juga udah
janji ama Ima kalo gak bakalan sedih lagi stelah ima gak ada...” ucap Tomochin
sambil memeluk tubuh mungil sahabatnya itu.
“Pyon sedih, Kenapa ima ninggalin
Pyon... Pyon syg ama Ima... Ima juga sayang ama Pyon... Kalo ima syg ama Pyon
kenapa ima ninggalin pyon sendiri?” lirih Erepyon
“Iya tapi semua udah kehendak
tuhan... kita pulang ya? Udah mau hujan nih... ntr Pyon sakit lagi? Kalo Pyon
sakit pasti Ima disana sedih...” ucap Tomochin
“ Iya, Tapi malam ini Tomo nginep
ya?” ucap Erepyon. Tomochin hanya mengangguk.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
1 tahun sudah Erepyon ditinggal
oleh Bisma. Namun Erepyon sering sedih dan selalu mengingat sosok Bisma.
Belum ada sosok yang bisa
menggantikan seorang Bisma Kharisma diHatinya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*END*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Langganan:
Postingan (Atom)